Terik mentari di gurun yang tandus
Membakar kulitku, kobarkan asmara
Tajamnya pedang menusuk jantungku
Oh lebih tajam lagi cintaku padamu
Dan akan ku bawa sampai nanti
Membakar kulitku, kobarkan asmara
Tajamnya pedang menusuk jantungku
Oh lebih tajam lagi cintaku padamu
Dan akan ku bawa sampai nanti
Kau bagai hamparan samudera yang ganas
Tenggelamkan aku bersama cintaku
Tak bisa bersamamu serasa hidup terkurung
Dalam penjara, terbelenggu rindu
Dan akan ku bawa sampai nanti
Tenggelamkan aku bersama cintaku
Tak bisa bersamamu serasa hidup terkurung
Dalam penjara, terbelenggu rindu
Dan akan ku bawa sampai nanti
Cinta ini tertanam dalam hati,
menyatu dengan jiwa
Mengalir bersama aliran darahku
Lahirkan nafas cinta yang takkan pernah mati
Mengalir bersama aliran darahku
Lahirkan nafas cinta yang takkan pernah mati
Cinta ini tertanam dalam hati,
menyatu dengan jiwa
Mengalir bersama aliran darahku
Lahirkan nafas cinta yang takkan pernah mati selamanya
Mengalir bersama aliran darahku
Lahirkan nafas cinta yang takkan pernah mati selamanya
Layla, layla majnun,
layla, layla majnun, layla majnun
Cinta ini tertanam dalam hati, menyatu dengan jiwa
Mengalir bersama aliran darahku
Lahirkan nafas cinta yang takkan pernah mati
Mengalir bersama aliran darahku
Lahirkan nafas cinta yang takkan pernah mati
Cinta ini tertanam dalam hati, menyatu dengan jiwa
Mengalir bersama aliran darahku
Lahirkan nafas cinta yang takkan pernah mati selamanya
Layla, layla majnun,
Mengalir bersama aliran darahku
Lahirkan nafas cinta yang takkan pernah mati selamanya
Layla, layla majnun,
layla, layla majnun
Lay,,,lay,,,lay,,,lay,,,layla majnun
Lay,,,lay,,,lay,,,lay,,,layla majnun
hoooooooooo